Dewa Ganesha merupakan salah satu Dewa istimewa dalam agama Hindu, karena Dewa Ganesha menjadi 8220Pemuka8221 sebelum memberi hormat kepada Brahma, Wisnu, Dan Shiwa. Selain itu Ganesha juga dipercaya sebagai Dewa pelindung, penyelamat dan penghancur segala rintangan serta sebagai Dewa ilmu pengetahuan. 8220 Diri sendiri sesungguhnya pelindung bagi diri sendiri. Karena siapa saja dapat menjadi pelindung bagi dirinya setelah seseorang dapat melatih dirinya dengan baik, maka ia akan memperoleh suatu perlindungan yang luar biasa dari Sang Pencipta alam semsesta ini melalui doa dan mantra suci yang disertai dengan Keyakinan dan keikhlasan kepada Sang Penguasa jagad raya ini 8221. Berikut Adalah Beberapa Mantra Ganesha Yang Dapat di Gunakan Untuk Melakukan Japa Yang Diambil Dari Berbagai Sumber. 1.Om Gam Ganapatayae Namaha Mantra ini dipergunakan untuk memulai sesuatu yang baru, seperti memulai perjalanan, mengadakan usaha baru, buka kantor baru, penandatanganan kontrak-dagang baru, sehingga pelaksanaan usaha tidak menemui hambatan-hambatan. 2. Om Namo Bhagabatae Gajaanaaya Namaha Mantra ini untuk meminta kehadiran Ganesha, dan akan dapat dirasakan kehadirannya. 3. Om Shri Ganeshaaya Namaha Mantra ini untuk meningkatkan daya-ingat (terutama pelajar dan mahasiswa) untuk mencapai tingkat lebih tinggi dalam belajar. 4. Om Wakratundaaya Hum Mantra ini sangat kuat untuk menghambat dan menghilangkan pikiran-pikiran buruk, baik untuk pribadi maupun untuk manusia di tingkat nasional maupun internasional bahkan tingkat universal. Sering dipergunakan untuk mengusir setan. Dapat juga untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan tulang belakang (dari bawah ke atas) dan penyakit dipaha. 5. Om Kshipra Prasadaya Namaha Mantra ini bersifat 8220instant8221 (cepat sekali). Mantra ini diucapkan, ketika ada bahaya atau kesulitan yang sudah tidak bisa diatasi sendiri. 6. Om Shreem Kleem Glaum Gam Ganapatayae Vara Varada Sarva Janamah Vashanamanaaya Svaha Mantra ini mengandung Bermacam-Macam Benih Mantra. Tujuannya adalah untuk mohon berkat dan untuk penyerahan diri. 7. Om Sumukhaaya Namaha Mantra ini sesungguhnya memiliki banyak arti, tujuannya menjadikan manusia menjadi cantik, baik (tubuh dan spritual) dan untuk hal-hal lain yang baik. Dengan Sering Mengucapkan Mantra Ini, Akan Menimbulkan Rasa Kasih-Sayang. 8. Om AekadanTaaya Namaha Mantra ini akan sangat Membranen kepada mereka Yang ingin 8220memusatkan8221 pikiran dan perasaan dalam bermeditasi. Jika dilakukan terus menerus, Maka keinginan dapat dicapai. 9.Om Kapilaaya Namaha Mantra ini untuk menyembuhkan manusia yang sedang sakit, karena mantra ini menciptakan warna dan tubuh unda, dan warna-warna itu dapat 8220disalurkan8221 kepada yang sakit untuk disembuhkan. Mantra ini juga dapat dipergunakan untuk memohon agar keinginan seseorang dapat tercapai. 10. Om Gajakaranakaaya Namaha Anda dapat mengucapkan Mantra ini dimana saja. Penggunaan Mantra ini adalah untuk dapat mendengarkan suara-suara dari alam gaib, baik dari berbagai jenis makhluk halus maupun dari mereka yang sudah meninggal. Mantra ini dapat Membran 8220membuka8221 cakra (7 cakra) dan 72000 nadi (saluran-saluran kecil). Mantra ini cocok untuk mereka yang ingin maju di bidang pengembangan kebatinannya. 11. Om Lambodharaaya Namaha Mantra ini digunakan untuk 8220menyatukan8221 diri anda dengan jagat-raya (alam semesta). Anda menjadi manunggal dengan alam-semesta dan menghasilkan rasa-damai tingkat tinggi und ein merasakan menjadi alam-semesta. Mantra ini sangat cocok dipergunakan mereka yang melakukan 8220olah batin8221. 12. Om Wikataaya Namaha Mantra ini Membran manusia mengetahui dan merasakan bahwa dunia material adalah maya dan ada 8220sesuatu8221 dalam diri sendiri yang lebih nyata dan abadi. Kesadaran Yang Diperoleh Dari Mantra Ini, Adalah Dapat Menjauhkan Diri Dari 8220keterikatan duniawi8221 dan menemukan Ketenangan Batiniah. Dunia hanya sebuah drama dan setiap orang menjadi pemeran tertentu dalam setiap kehidupannya di dunia yang fana ini 13. Om Wighna Nashanaaya namaha Mantra ini untuk mengatasi kesulitan pribadi dan hambatan-hambatan dalam diri sendiri. Kesulitan dan hambatan tsb Dapat 8220dibebaskan8221 dengan mantra ini 14. Om Winayakaaya Namaha Mantra ini dipergunakan untuk melancarkan segala macam pekerjaanusaha. Anda akan dapat menguasai dan memecahkan masalah dengan baik serta membuat 8220masa keemasan8221. 15 Om Dhumraketuvae Namaha Mantra ini untuk membantu menciptakan perdamaian dunia, terutama jika pengaruh komet Halley sedang melanda dunia yang berarti banyak pertumpahan darah (keributan-keributan) di seluruh dunia. Mantra ini baik sekali untuk para pemimpin 16. Om Ganadhyakshaaya Namaha Mantra ini sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit secara massal (beramai-ramai). Mantra ini menyembuhkan penyakit, jika diucapkan bersama-sama banyak orang. 17. Om Bhalachandraaya Namaha Mantra ini menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Mantra ini mengaktifkan cakra yang berada di tengah-tengah kening. Cakra ini bersimbol bulan-separoh dan letaknya di tengah-tengah kening. Simbol tersebut Melukiskan pengembangan, ketenangan, dan kedamaian. 18. Om Gajaananaaya Namaha Mantra ini untuk memperoleh kesadaran - tertinggi, kesadaran tak terbatas. Mantra ini sangat cocok untuk mereka yang memperdalam olah-batin. Ganesa adalah dewa ilmu pengetahuan. Dalam pewayangan disebut Batara Gana, merupakan salah satu putra Batara Guru (Siwa). Gana diwujudkan berkepala gajah dan berbadan manusia. Dalam pewayangan ia tinggal di kahyangan istananya krankheit Glugu Tinatar. Dalam kitab Siwa Purana dikisahkan, suatu ketika Dewi Parwati (istri Dewa Siwa) ingin mandi. Karena tidak ingin diganggu, ia menciptakan seorang anak laki-laki dan diberi nama Ganesa. Ia berpesan agar anak tersebut tidak mengizinkan siapapun masuk ke rumahnya selagi Dewi Parwati mandi dan hanya boleh melaksanakan perintah Dewi Parwati saja. Perintah itu dilaksanakan Ganesa dengan baik Alkisah Dewa Siwa Hendak masuk ke rumahnya, namun Beliau tidak dapat masuk karena dihadang oleh anak kecil yang menjaga rumahnya. Ganesa melarangnya karena ia melaksanakan perintah Dewi Parwati. Dewa Siwa menjelaskan Bahwa ia suami dewi Parwati dan rumah yang dijaga ganesa adalah rumahnya juga. Namun Ganesa tidak mau mendengarkan perintah Dewa Siwa, sesuai dengan perintah ibunya untuk tidak mendengar perintah siapapun. Akhirnya Dewa Siwa Kehabisan Kesabarannya Dan Bertarung Dengan Ganesa. Pertarungan amat sengit sampai akhirnya Dewa Siwa menggunakan Trisulanya dan memenggal kepala Ganesa. Ketika dewi Parwati selesai mandi, ia mendapati putranya sudah tak bernyawa. Ia marah kepada suaminya dan menuntut agar anaknya dihidupkan kembali. Dewa Siwa tersadar akan perbuatannya dan ia menyanggupi permohonan istrinya. Atas saran Dewa Brahma, Beliau mengutus abdinya, Gana, untuk memenggal kepala makhluk apapun yang dilihatnya pertama kali yang menghadap ke utara. Ketika turun ke dunia, Gana mendapati seekor gajah dengan kepala menghadap utara. Kepala gajah itu pun dipenggal untuk mengganti kepala Ganesa. Akhirnya Ganesa dihidupkan kembali oleh Dewa Siwa dan sejak itu diberi gelar Dewa keselamatan. Menyelamatkan seseorang sebelum ia memulai pekerjaanya, dengan memuja-muja Beliau Makna Tikus sSebagai Wahana Dewa Ganesha Sri Ganesha Yang Duduk Dengan Asananya Sendiri Yang KendaraanNya Adalah Tikus. Marilah kita memaknai arti dari kendaraanwahanaNya Sri Ganesha Yang Unik Ini. Tikus adalah kendaraan Vinayaka. Apa makna batiniah dari Tikus Tikus memiliki indra penciuman yang tajam. Tikus adalah simbol dari lampiran kecenderungan duniawi (vaasanas). Telah diketahui bahwa jika Anda ingin menangkap tikus, Anda meletakkan berbau kuat yang dapat dimakan di dalam perangkap tikus. Tikus juga melambangkan kekelapan malam Tikus dapat melihat dengan baik dalam kegelapan Seutelai Kendaraan Vinayaka, Tikus Menandakan Sebuah Bentuk Yang Menuntun Manusia Dari Kegelapan Kepada Cahaya. Dengan demikian, berarti bahwa yang menghilangkan semua sifat-sifat buruk, dari segala kegiatan dan pikiran buruk kemudian akan menanamkan sifat-sifat baik menjadi berkelakuan baik dan berpikiran yang baik. Seperti juga halnya dijaman sekarang, tikus secara simbulis telah dijamah oleh tangan kreatif di dunia Sadarkah kita bahwa setiap hari memegang tikus walaupun sebatas simbul dan namanya. Apa yang dapat und a lakukan tanpa adanya tikus Dia telah Membranen mempercepat pekerjaan anda, dia adalah si mungil yang lincah. Mungkin saat ini telah ada ditangan und a karena jelas sekarang pastilah und ein didepan komputer. Maus. Yang memainkan peranan sangat penting dalam peranti komputer unda. Siapa Vinayaka Dalam Sloka Yang Diawali Dengan Kata-Kata, Suklaambaradharam Vishnum, Hanya Bentuk Dewa Digambarkan. Tetapi ada makna liegt untuk nama Vinayaka. Suklaambaradharam berarti orang yang berpakaian putih. Vishnum berarti ia adalah segala-melingkupi Sasivarnam berarti kulitnya berwarna abu-abu seperti abu Chathurbhujam berarti ia mempunyai empat lengan. Prasannavadanam berarti dia selalu menyenangkan pikiran. Sarvavighnopasaanthaye berarti untuk menghilangkan semua hambatan. Dhyaayeth Meditasi (kepadanya). Vinayaka adalah dewa yang menghapus semua sifat-sifat buruk, menanamkan sifat-sifat baik dan menganugerahkan kedamaian pada hamba yang merenung kepadanya Vinayaka juga berarti bahwa ia benar-benar menguasai dirinya sendiri. Dia tidak memiliki Meister di atasnya. Dia tidak bergantung pada siapa Wortspiel. Ia juga disebut Ganapathi Istilah ini berarti ia adalah penguasa yang ganas - suatu tingkatan kecemerlangan ilahi. Istilah ini juga berarti bahwa ia adalah penguasa intelek dan kekuasaan diskriminatif dalam manusia. Dia memiliki kecerdasan dan pengetahuan Yang hebat. Pengetahuan seperti masalah dari pikiran murni dan suci. Apa makna esoteris gajah Ganesha kepala Gajah yang terkenal karena kecerdasannya. Kepala gajah Ganesha melambangkan ketajaman intelek dan kekuasaan tertinggi diskriminasi. Karena kemurnian inteleknya, Vinayaka juga disebut pemberi buddhi (intelek). Dia menjawab doa-doa umat dan oleh karenanya dikenal sebagai Siddhi Vinayaka (Mitgliedikan apa yang dicari). Dalam sebuah hutan, ketika seekor gajah bergerak melalui hutan, ia membersihkan jalan bagi orang lain untuk mengikuti. Demikian juga, dengan menerapkan Ganesha, jalan akan dihapus untuk usaha kita. Kaki gajah fleit besar sehingga ketika ia bergerak dapat kappe keluar dari jejak kaki hewan lainnya. Di sini, sekali lagi, makna simbolik adalah bahwa semua rintangan di jalan akan dihapus bila Ganesa diberikan tempat kehormatan. Perjalanan hidup dibuat lebih halus dan lebih bahagia dengan rahmat Ganesa. Ketika seekor gajah bergerak di antara semak-semak, dengan jalan setapak berubah menjadi bagian biasa untuk semua binatang. Dengan demikian sebuah pembuka jalan untuk semua binatang Demikian Pula, Ganesha Mitgliederjkan Jalan Menuju Ke Kebijaksanaan, Akal, dan akan memunculkan kebahagiaan dari dalam. Ganesha memiliki dua Siddhis (simbolis digambarkan sebagai istri atau selir): Siddhi (keberhasilan) dan Riddhi (kemakmuran). Dimana ada Ganesha disana ada Sukses dan Kesejahteraan Dimana ada Sukses dan Kesejahteraan. Akan ada adalah Sri Ganesh Arti Lambang Dan Simbol Dewa Ganesha Ganesha Adalah Simbol Sang Hyang Widhi Yang Berkepalakan Seekor Gajah Diceritakan Bahwa Ganesha Adalah Anak Dari Bhatara Guru Atah Bhatara Siva. Beliau merupakan lambang kecerdasan kebijaksanaan, lambang dewa yang mampu dipuja untuk menyelesaikan segala rintangan, ini dapat dilihat pada perlambangnya yang menggunakan simbol gajah sebagai binatang terbesar dan tanpa ada yang berani melawannya. Ganesha sebagai artian filosofi dapat dilihat pada bagian ini: Ganesha, sosok Dewa berbadan gemuk dan berkepala gajah ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ganesha menjadi ikonsimbol lembaga-lembaga penting, sekolah-sekolah, atau pusat studi sebagai simbol ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Ganesha telah menjadi betitu populer, dan kepopulerannya tidak hanya pada kalangan Hindu, tetapi telah merambah dunia secara keseluruhan. Seluruh umat, dari Hindu, Islam, Kristen, Hingga Budha melihat Ganesha sebagai sosok mahluk lucu dan unik. Ganesha memiliki kepala yang besar dengan dua telinga besar dan mata yang sipit. Kepala besar melambangkan kita sebagai manusia seharusnya lebih banyak menggunakan akal daripada fisik dalam memecahkan masalah Sedangkan mata yang sipit berarti konsentrasi. Pikiran harus diarahkan ke hal-hal positiv untuk memperbaiki daya nalar dan pengetahuan. Ganesha juga memiliki dua telinga besar yang mengajarkan supaya kita mendengarkan orang lain lebih banyak. Kita selalu mendengar, tetapi jarang sekali kita mendengarkan orang lain dengan baik: 8220Dengarkan ucapan-ucapan yang Mitgliederihkan jiwa dan seraplah pengetahuan dengan telingamu.8221 Ganesha mematahkan satu gadingnya untuk menggurat Kitab Suci di atas daun tal. Satu gading berarti kesatuan Simbol ini menyarankan manusia hendaknya bersatu untuk satu tujuan mulia amp suci. Lantas, Ganesha juga memiliki mulut yang kecil dan hampir tidak kelihatan karena tertutup belalainya yang dengan rakus 8221menghirup rasa8221 manisan susu ilmu di tangannya. Mulut yang kecil itu mengajarkan agar kita mengontrol gerak mulut dan lidah Maksudnya Adalah Bahwa Kita Harus Mengurangi Pembicaraan Yang Tidak-Tidak. Sementara belalai yang menjulur melambangkan efisiensi dan adaptasi yang tinggi Beralih ke badan Ganesha yang besar: Hal pertama yang kita lihat pastilah perutnya, karena perut itu memang buncit. Ganesha memang selalu dimanja oleh ibu Parvati, istri Siva sebagai anak kesayangan. Perut buncit melambangkan keseimbangan dalam menerima baik-buruknya gejolak dunia. Dunia Diliputi Oleh Sesuatu Yang Berpasangan, Yakni Pasangan Dua Hal Yang Bertolak Belakang. Ada senang, ada pula sedih Ada siang, ada pula malam Ada wajah suram kesedihan di balik tawa riang kita Dan sebaliknya, ada keriangan dan semangat dibalik kesenduan kita Itulah hidup, dan kita harus menyadarinya. Simbol Ganesha memegang sebilah kapak Kapak berarti menumpas segala halangan dalam karya Sementara itu, di Tangan kiri Ganesha terdapat semangkuk Manisan susu. Terakhir, ada seekor tikus yang selalu berada di dekat Ganesha. Tikus, seperti sifat hewan aslinya, adalah hewan yang penuh nafsu mengigit. Ia memakan apa saja untuk memenuhi hasrat perutnya. Demikianlah tikus dijadikan lambang nafsu dalam figur Ganesha. Lalu mengapa tikus itu menjadi tunggangan Ganesha yang berbadan berat amp tinggi ini Tikus, atau nafsu harus ditundukkan. Kita harus bisa menjadikan nafsu sebagai kendaraan sehingga kita dapat mengendalikannya, namun banyak manusia kini menjadi kendaraan dari nafsunya sendiri. Filosofi dan pelajaran hidup, yang ternyata dapat kita petik dari kisah si Ganesh ini, antara lain: 1) Cerita Ganesha mengajarkan kita agar teguh memegang amanah. Lihatlah betapa Ganesha yang sudah berjanji untuk melaksanakan perintah ibu (angkat) nya, benar-benar teguh dan bertanggung jawab sekalipun ia harus kehilangan kepalanya. 2) Cerita Ganesha juga mengingatkan kita agar jangan cepat mengambil keputusan atau bertindak ketika pikiran dan perasaan masih sedang diliputi emosi. Lihatlah Bhatara Shiwa yang akhirnya juga menyesal karena terlanjur memenggal kepala si Ganesha. 3) Kita diingatkan Agar tidak mudah menyalahkan orang lain ataupun berburuk sangka atas apa yang menimpa diri kita. Ganesha tidak pernah menyesali Dewi Parwati yang telah membuat kepalanya terpancung, dan juga tidak menyalahkan Bhatara Siwa yang memancung kepalanya. 4) Ganesh juga mampu membuang jauh-jauh rasa dendam dalam hatinya atas apa yang telah terjadi dan menimpa dirinya. 5) Ganesha bekerja tanpa pamrih, walaupun fasilitas yang diterima kadang-kadang kurang sesuai dengan yang seharusnya, ia tetap bekerja sebaik-baiknya dan tidak menuntut macam-macam. 6) Ganesha boleh saja wajahnya si buruk rupa, tapi tidak untuk hatinya. 7) Ganesha mengajarkan agar hidup itu tetap dijalankan dengan ceria dan optimisme, dan berbuat yang terbaik sesuai kemampuan kita walaupun kita punya keterbatasan, baik keterbatasan fisik, pikiran, tenaga ataupun harta. 8) Ganesha mengajarkan agar kita tidak mudah menyerah, apalagi rendah diri dengan kekurangan yang ada, tetapi justru mengoptimalkan potensi yang dimiliki, tanpa perlu merasa sombong, hebat atau benar sendiri. 9) Ganesha juga mengajarkan bagaimana menjadi orang yang selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain, dimanapun ia berada. D. MAKNA SIMBOL GANESA 1. Ganapati digambarkan sebagai manusia berkepala gajah untuk menunjukkan kesatuan mahluk kecil (manusia) sebagai mikro kosmos dengan Yang Maha Agung sebagai makro kosmos. Gajah yang berkepala besar juga adalah simbol dari manusia yang seharusnya mempunyai Volumen otak yang besar dalam artian mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi. 2. Telinga yang lebar adalah simbol laksana kebijaksanaan untuk banyak mendengarkan. Bagi para pelajar mendengarkan ucapan guru, bagi pemimpin mendengar pendapat bawahannya, bagi para cendekiawan mendengarkan kritik atau pendapat orang lain. Semuanya untuk didengar, dipikirkan, dan dipertimbangkan untuk mengambil langkah selanjutnya. 3. Berbelalai yang panjang, maknanya dapat memanfaatkan kemampuan yang ada untuk segala keperluan. Patung Ganesa ada yang belalainya menjulur ke kanan disebutWalamburi, dan ada yang menjulur kekiri, erkannten Idamburi. Yang menjulur di tengah tidak diberi nama, karena dianggap sesuatu yang normal. 4. Taring yang patah menyebabkan Ganesa juga krankheit sebagai Ekadanta artinya yang bertaring satu. Tanga Yang Patah Adalah Taren Yang Di Sebelah Kanan Merupakan Simbul Pendukung Kehidupan Yang Sejati (Berwujud Nyata) Yang Melenyapkan ilusi, Sehingga Kedua taring Itu Yang Patah Dan Ynag Utuh Adalah Simbul Kesatuan Antara Yang Berwujud Dan Yang Tidak Berwujud. 5. Ganesa berbadan gemuk dengan perut yang buncit, melambangkan semua manifestasi Hyang Widhi ada di dalam diri-Nya. 6. Ganesa mengendarai tikus (musaka) simbol Atman (roh) yang menguasai semua bentuk perwujudan mahluk hidup. 7. Sikap Tangan Ganesa Yang Memberikan Anugerah (Varamudra) Sebagai Tanda Ia Yang Memenuhi Segala Keinginan. Tangan lain yang bersikap mengusir kecemasan (abhayamudra) juga menolak segala halangan, bahaya, dan penderitaan. Sikap Tangan Yang Membran Tali Penjerat Sebagai Simbol Penguasaan Alam Semesta Oleh Hyang Widhi Dan Ia Juga Mengatasi Kehancuran (Moha). 8. Bertangan Empat, Simbol Penguasaan Catur Veda, Penguasaan Empat Unsur Alam Semesta, Atau Segala Penjuru Alam Semesta. 9. Menduduki tengkorak (kapala) artinya sebagai keluarga Siva (Dewa pralina). Ciri lain dari Ganesa sebagai putra Dewa Siva adalah penggunaan permata di kening yang krankheit sebagai trinetra atau cudamani yaitu mata ketiga Dewa Siva, lembu Nandini sebagai kendaraan Siva, dan Ular sebagai senjata Siva, serta hiasan candrakapala pada gelungan rambut mahkotanya. Refrensi: 1. Swami Chinmayananda, Kejayaan Ganesha, Paramita, Surabaya. 2002. 2. Surpi Aryadharma, Melahirkan Generasi Berkarakter Dewata, Pustaka Bali Post, Denpasar, 2005.
No comments:
Post a Comment